Notifikasi
Notifikasi
Telah rilis pembaruan template Gila Material Pro v1.3. Ada diskon hingga 15% untuk periode 15 - 18 November 2022. KLIK DISINI
Find job vacancies
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Saat Interview Kerja: Cara Memaksimalkan Peluang Anda

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Saat Interview Kerja: Cara Memaksimalkan Peluang Anda

Gambar
Pelajari kesalahan umum yang harus dihindari saat interview kerja dan cara memaksimalkan peluang Anda untuk sukses dalam wawancara kerja.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Saat Interview Kerja: Cara Memaksimalkan Peluang Anda

Saat melakukan interview kerja, banyak calon pelamar yang membuat kesalahan umum yang dapat mengurangi peluang mereka untuk diterima di perusahaan yang mereka inginkan. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa kesalahan umum yang harus dihindari saat melakukan interview kerja dan memberikan tips untuk memaksimalkan peluang Anda untuk sukses dalam wawancara kerja.

Kesalahan Umum dalam Interview Kerja

Dalam mencari pekerjaan, interview kerja merupakan tahap penting dalam proses seleksi. Namun, banyak pelamar yang melakukan kesalahan-kesalahan yang dapat merugikan peluang mereka untuk memperoleh pekerjaan yang diinginkan. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan dalam interview kerja:

Tidak mempersiapkan diri dengan baik sebelum interview

Tidak mempersiapkan diri dengan baik sebelum interview adalah salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan oleh calon pelamar kerja. Hal ini dapat mengurangi peluang Anda untuk diterima di perusahaan yang Anda inginkan.
  • Mempersiapkan diri sebelum interview adalah sangat penting untuk sukses dalam wawancara kerja. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan diri sebelum interview adalah:
  • Lakukan riset tentang perusahaan yang akan Anda lamar. Ketahui sebanyak mungkin tentang perusahaan, termasuk produk, layanan, dan nilai-nilai perusahaan. Hal ini dapat membantu Anda untuk menunjukkan minat dan keseriusan pada perusahaan.
  • Persiapkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan umum dalam interview kerja. Ada banyak pertanyaan yang umumnya muncul dalam interview kerja, seperti "ceritakan tentang diri Anda" atau "apa kelebihan dan kelemahan Anda". Persiapkan jawaban yang jelas dan singkat untuk pertanyaan-pertanyaan ini agar Anda siap menjawab dengan percaya diri saat interview.
  • Perhatikan bahasa tubuh Anda. Bahasa tubuh Anda dapat memberikan kesan yang kuat pada pewawancara, sehingga perlu diperhatikan. Cobalah untuk menjaga sikap tubuh yang positif, termasuk senyum, kontak mata yang baik, dan gerakan tubuh yang terkendali.
  • Kenakan pakaian yang sesuai dan profesional. Kenakan pakaian yang sesuai dengan budaya perusahaan dan posisi yang Anda lamar. Perhatikan bahwa penampilan dapat memberikan kesan pertama yang kuat pada pewawancara.
Dengan melakukan persiapan yang baik sebelum interview, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk sukses dalam wawancara kerja. Jangan lupa untuk berlatih dan mempersiapkan diri dengan baik, sehingga Anda dapat tampil dengan percaya diri dan memberikan kesan yang baik pada pewawancara.

Terlambat datang ke interview

Terlambat datang ke interview kerja adalah kesalahan umum yang perlu dihindari karena dapat memberikan kesan negatif pada pewawancara dan mengurangi peluang Anda untuk diterima. Namun, terkadang situasi yang tidak terduga dapat terjadi dan Anda terpaksa terlambat datang ke interview. Jika Anda mengalami situasi tersebut, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meminimalkan dampak negatifnya:
  • Beri tahu pihak perusahaan secepat mungkin. Jika Anda menyadari bahwa akan terlambat, segera beri tahu pihak perusahaan melalui telepon atau email. Berikan alasan yang jujur dan minta maaf atas keterlambatan.
  • Sampaikan bahwa Anda tetap siap mengikuti interview. Meskipun Anda terlambat, sampaikan bahwa Anda tetap siap mengikuti interview dan minta maaf atas keterlambatan.
  • Persiapkan penjelasan yang jelas dan jujur. Jika pewawancara menanyakan alasan keterlambatan, berikan penjelasan yang jujur dan jelas. Jangan memberikan alasan yang tidak masuk akal atau mengada-ada.
  • Jangan terlalu khawatir. Terlambat datang ke interview memang tidak ideal, tetapi jangan terlalu khawatir dan tetap fokus pada wawancara. Cobalah untuk menenangkan diri dan memberikan kesan yang positif pada pewawancara.

Dalam situasi apapun, sebaiknya jangan terlambat datang ke interview. Usahakan untuk datang lebih awal dan persiapkan diri dengan baik agar tidak terlambat. Jika terpaksa terlambat, berikan penjelasan yang jelas dan minta maaf atas keterlambatan.

Terlihat tidak profesional dalam berpakaian

Penampilan saat interview kerja sangat penting untuk memberikan kesan profesional dan serius pada pewawancara. Berpakaian tidak profesional dapat menurunkan kesempatan Anda untuk diterima dalam posisi yang diinginkan. Berikut ini adalah beberapa penjelasan mengenai kesalahan umum dalam berpakaian yang perlu dihindari saat interview kerja:
  • Pakaian yang terlalu santai atau tidak sesuai dress code perusahaan. Pastikan Anda memahami dress code perusahaan dan berpakaian sesuai dengan situasi yang dihadapi. Jika perusahaan memiliki dress code yang ketat, pastikan Anda mengenakan pakaian yang lebih formal.
  • Pakaian yang terlalu mencolok. Hindari pakaian yang terlalu mencolok atau berlebihan. Hal ini dapat mengganggu pewawancara dan membuat mereka lebih memperhatikan pakaian Anda daripada kualifikasi dan pengalaman kerja yang dimiliki.
  • Pakaian yang tidak bersih atau kusut. Pastikan pakaian yang Anda kenakan bersih dan rapi. Jangan memakai pakaian yang kusut atau berkerut karena ini dapat memberikan kesan bahwa Anda tidak memperhatikan detail.
  • Pakaian yang tidak sesuai dengan posisi yang dilamar. Pastikan Anda mengenakan pakaian yang sesuai dengan posisi yang dilamar. Jika posisi yang dilamar lebih formal, pastikan Anda mengenakan pakaian yang lebih formal. Jika posisi yang dilamar lebih casual, pastikan Anda mengenakan pakaian yang sesuai dengan situasi tersebut.
  • Aksesoris yang berlebihan. Hindari penggunaan aksesoris yang berlebihan atau mencolok. Hal ini dapat mengganggu pewawancara dan membuat mereka lebih memperhatikan aksesoris yang Anda kenakan daripada kualifikasi dan pengalaman kerja yang dimiliki.
Jika Anda tidak yakin mengenai dress code perusahaan, sebaiknya tanyakan kepada pihak perusahaan sebelum interview. Pastikan pakaian yang Anda kenakan bersih, rapi, dan sesuai dengan posisi yang dilamar. Dengan menghindari kesalahan umum dalam berpakaian ini, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk diterima dalam posisi yang diinginkan.

Tidak memperhatikan bahasa tubuh saat berbicara dengan pewawancara

Bahasa tubuh yang tepat sangat penting saat berbicara dengan pewawancara dalam suatu interview kerja. Bahasa tubuh dapat memberikan kesan yang kuat tentang kepribadian, sikap, dan kemampuan seorang kandidat. Berikut adalah beberapa kesalahan umum dalam bahasa tubuh yang harus dihindari saat interview kerja:

  • Kurangnya kontak mata. Kurangnya kontak mata dapat memberikan kesan bahwa kandidat tidak percaya diri atau tidak jujur. Pastikan Anda melihat ke arah pewawancara saat berbicara dan menjawab pertanyaan. Ini menunjukkan bahwa Anda percaya diri dan terbuka untuk berkomunikasi.
  • Tidak duduk dengan sikap yang tepat. Duduk dengan sikap yang tegak dan tenang dapat menunjukkan bahwa Anda percaya diri dan terorganisir. Hindari duduk dengan sikap yang melipat tangan, menyilangkan kaki, atau bergerak terlalu banyak. Ini dapat memberikan kesan bahwa Anda tidak nyaman atau tidak teratur.
  • Gerakan tubuh yang tidak diperlukan. Gerakan tubuh yang terlalu banyak, seperti menggelengkan kepala atau mengangkat bahu, dapat mengganggu pewawancara dan memberikan kesan bahwa kandidat tidak yakin atau tidak terorganisir. Hindari gerakan tubuh yang tidak perlu dan berbicara dengan tenang.
  • Tidak berpakaian dengan rapi. Bahasa tubuh Anda juga termasuk cara Anda berpakaian. Berpakaian dengan rapi dan sopan dapat menunjukkan bahwa Anda menghargai interview dan ingin memberikan kesan profesional. Jika perlu, pastikan pakaian Anda bersih dan rapi, dan tidak terlalu mencolok.
  • Tidak memperhatikan ekspresi wajah. Ekspresi wajah Anda juga penting dalam menunjukkan kepercayaan diri dan sikap positif. Hindari ekspresi yang muram atau terlalu serius. Cobalah untuk tersenyum dan menjaga ekspresi yang positif dan ramah.
Menghindari kesalahan umum dalam bahasa tubuh ini dapat membantu meningkatkan kesempatan Anda untuk berhasil dalam interview kerja. Pastikan untuk berbicara dengan tenang, berpakaian dengan rapi, dan memperhatikan bahasa tubuh Anda selama interview. Hal ini dapat memberikan kesan profesional dan membantu Anda berhasil dalam memperoleh pekerjaan yang diinginkan.

Terlalu banyak bicara atau terlalu sedikit bicara

Salah satu hal yang sering menjadi tantangan dalam sebuah interview kerja adalah menemukan keseimbangan yang tepat antara terlalu banyak bicara atau terlalu sedikit bicara. Kandidat yang terlalu banyak bicara dapat terkesan tidak sabar, tidak terorganisir, atau tidak mampu mendengarkan. Di sisi lain, kandidat yang terlalu sedikit bicara dapat terkesan kurang percaya diri atau tidak cukup berkomunikasi.

Berikut adalah beberapa tips untuk menemukan keseimbangan yang tepat antara terlalu banyak bicara atau terlalu sedikit bicara saat interview kerja:

  • Dengarkan dengan seksama. Dengarkan dengan seksama pertanyaan dari pewawancara sebelum menjawab. Pastikan Anda memahami pertanyaan dengan baik sebelum memberikan jawaban yang tepat.
  • Berbicara dengan tenang dan teratur. Berbicara dengan tenang dan teratur dapat membantu menunjukkan bahwa Anda sabar dan terorganisir. Pastikan Anda memberikan jawaban yang jelas dan langsung ke pertanyaan yang diberikan.
  • Jangan takut untuk mengajukan pertanyaan. Jika Anda merasa perlu untuk mengajukan pertanyaan lebih lanjut atau meminta klarifikasi, jangan ragu untuk melakukannya. Ini dapat menunjukkan bahwa Anda tertarik dan siap untuk memperoleh informasi yang lebih baik.
  • Jangan khawatir tentang keheningan. Jangan takut tentang keheningan saat interview. Kadang-kadang, pewawancara membutuhkan waktu untuk memproses jawaban Anda atau mencatat jawaban Anda sebelum bertanya pertanyaan selanjutnya. Jangan terburu-buru untuk mengisi keheningan dengan informasi yang tidak perlu.
  • Berbicara dengan fokus. Hindari pengulangan dan percakapan yang tidak perlu. Berbicara dengan fokus dapat membantu Anda menunjukkan bahwa Anda terorganisir dan siap untuk memberikan informasi yang relevan dan penting.
  • Dengan menemukan keseimbangan yang tepat antara terlalu banyak bicara atau terlalu sedikit bicara, Anda dapat menunjukkan bahwa Anda merupakan kandidat yang percaya diri, terorganisir, dan siap untuk berkomunikasi dengan baik dalam interview kerja.
  • Tidak memberikan jawaban yang jelas dan terstruktur pada pertanyaan
  • Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh kandidat dalam interview kerja adalah tidak memberikan jawaban yang jelas dan terstruktur pada pertanyaan. Kandidat yang tidak memberikan jawaban yang jelas dan terstruktur dapat terkesan tidak terorganisir, tidak memahami pertanyaan, atau tidak mampu berkomunikasi dengan baik.

Berikut adalah beberapa tips untuk memberikan jawaban yang jelas dan terstruktur pada pertanyaan dalam interview kerja:

  • Dengarkan dengan seksama. Dengarkan pertanyaan dari pewawancara dengan seksama sebelum menjawab. Pastikan Anda memahami pertanyaan dengan baik sebelum memberikan jawaban yang tepat.
  • Gunakan STAR method. STAR adalah singkatan dari Situasi, Tindakan, Hasil, dan Refleksi. Ini adalah teknik yang digunakan untuk menjawab pertanyaan dengan cara yang terstruktur dan mudah dipahami. Pertama, jelaskan situasi atau masalah yang Anda hadapi. Kedua, jelaskan tindakan atau strategi yang Anda gunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Ketiga, jelaskan hasil atau dampak dari tindakan Anda. Keempat, jelaskan apa yang Anda pelajari atau refleksikan dari pengalaman tersebut.
  • Hindari jawaban yang terlalu panjang atau terlalu pendek. Hindari memberikan jawaban yang terlalu panjang atau terlalu pendek. Jawaban yang terlalu panjang dapat terkesan tidak terorganisir, sedangkan jawaban yang terlalu pendek dapat terkesan kurang informatif.
  • Jangan takut untuk meminta klarifikasi. Jika Anda tidak memahami pertanyaan atau membutuhkan klarifikasi, jangan ragu untuk meminta pewawancara untuk menjelaskannya kembali.
  • Jangan membuat jawaban yang bersifat umum. Jawaban yang bersifat umum atau menghindari pertanyaan yang diajukan bisa membuat Anda terkesan tidak jujur atau tidak siap untuk memberikan jawaban yang spesifik. Berikan jawaban yang jujur dan terbuka.
Dengan memberikan jawaban yang jelas dan terstruktur pada pertanyaan, Anda dapat menunjukkan bahwa Anda merupakan kandidat yang terorganisir, memahami pertanyaan, dan mampu berkomunikasi dengan baik dalam interview kerja.

Tidak mengetahui informasi dasar tentang perusahaan yang akan dilamar

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan oleh kandidat saat menghadapi interview kerja adalah tidak mengetahui informasi dasar tentang perusahaan yang akan dilamar. Hal ini dapat membuat kandidat terkesan tidak tertarik dengan posisi yang dilamar atau kurang serius dalam mencari pekerjaan.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda mempersiapkan informasi dasar tentang perusahaan sebelum menghadapi interview:

  • Cari informasi tentang perusahaan di website resmi. Website resmi perusahaan biasanya memberikan informasi tentang sejarah, visi dan misi, produk atau layanan yang ditawarkan, dan berita terbaru tentang perusahaan.
  • Cari informasi tentang perusahaan di media sosial. Perusahaan biasanya memiliki akun media sosial seperti Facebook, Twitter, atau LinkedIn. Cari tahu tentang aktivitas perusahaan, kampanye pemasaran terbaru, dan informasi tentang produk atau layanan.
  • Cari tahu tentang industri perusahaan. Pelajari tren terbaru dalam industri perusahaan dan informasi tentang pesaing perusahaan.
  • Pelajari posisi yang akan dilamar. Cari tahu tentang tanggung jawab dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk posisi yang dilamar.
  • Persiapkan pertanyaan untuk pewawancara. Siapkan beberapa pertanyaan yang spesifik tentang perusahaan dan posisi yang dilamar untuk ditanyakan pada pewawancara.
Dengan mengetahui informasi dasar tentang perusahaan yang akan dilamar, Anda dapat menunjukkan ketertarikan dan keseriusan Anda dalam mencari pekerjaan. Hal ini juga dapat membantu Anda untuk mempersiapkan jawaban yang lebih terarah dan spesifik saat diwawancarai.

Tidak menanyakan pertanyaan yang relevan dan cerdas kepada pewawancara

Saat menghadapi interview kerja, tidak hanya pewawancara yang bertanya, namun kandidat juga sebaiknya menanyakan beberapa pertanyaan. Pertanyaan yang relevan dan cerdas dapat membantu kandidat memperoleh informasi yang lebih jelas tentang perusahaan dan posisi yang dilamar. Selain itu, pertanyaan yang tepat juga dapat menunjukkan ketertarikan dan keseriusan kandidat terhadap pekerjaan yang ditawarkan.

Berikut adalah beberapa tips untuk menanyakan pertanyaan yang relevan dan cerdas kepada pewawancara:

  • Persiapkan beberapa pertanyaan sebelum interview. Persiapkan beberapa pertanyaan yang spesifik dan terkait dengan perusahaan dan posisi yang dilamar sebelum menghadapi interview.
  • Jangan bertanya tentang informasi yang telah dijelaskan sebelumnya. Pastikan bahwa pertanyaan yang diajukan tidak mengulangi informasi yang telah dijelaskan oleh pewawancara sebelumnya.
  • Tanyakan tentang prospek karir. Tanyakan tentang prospek karir di perusahaan dan bagaimana kandidat dapat mengembangkan diri di perusahaan.
  • Tanyakan tentang lingkungan kerja. Tanyakan tentang budaya kerja di perusahaan dan bagaimana perusahaan menangani isu-isu karyawan.
  • Tanyakan tentang keterlibatan dalam proyek. Tanyakan tentang proyek atau inisiatif terbaru yang sedang dikerjakan oleh perusahaan dan bagaimana kandidat dapat terlibat dalam proyek tersebut.
  • Tanyakan tentang harapan dari posisi yang dilamar. Tanyakan tentang harapan dan tanggung jawab yang diharapkan dari posisi yang dilamar.

Dengan menanyakan pertanyaan yang relevan dan cerdas, kandidat dapat menunjukkan ketertarikan dan keseriusan dalam mencari pekerjaan. Hal ini juga dapat membantu kandidat memperoleh informasi yang lebih jelas tentang perusahaan dan posisi yang dilamar, sehingga dapat mempertimbangkan apakah posisi tersebut sesuai dengan keinginan dan kualifikasi kandidat.

Cara Memaksimalkan Peluang Anda:

Temukan cara untuk memaksimalkan peluang Anda dalam interview kerja dengan menghindari kesalahan umum yang sering dilakukan. Pelajari bagaimana mempersiapkan diri dengan baik, memperhatikan bahasa tubuh, dan menanyakan pertanyaan yang relevan untuk memastikan kesuksesan dalam interview kerja.

Lakukan riset sebelumnya tentang perusahaan yang akan Anda lamar

Pelajari betapa pentingnya melakukan riset sebelumnya tentang perusahaan yang akan Anda lamar untuk sukses dalam interview kerja. Dapatkan tips dan strategi untuk mencari informasi tentang perusahaan, dan pelajari cara menggunakan informasi tersebut untuk mempersiapkan diri dengan baik dan memastikan kesuksesan dalam interview kerja.

Persiapkan diri Anda dengan baik dan berlatih menjawab pertanyaan-pertanyaan yang umum dalam interview kerja

Persiapkan diri Anda dengan baik untuk interview kerja dengan mempelajari pertanyaan-pertanyaan yang umum dan berlatih menjawabnya dengan percaya diri. Pelajari strategi untuk mempersiapkan jawaban yang jelas dan terstruktur, dan pelajari cara mengatasi kecemasan dan meningkatkan kepercayaan diri Anda dalam interview kerja.

Kenakan pakaian yang tepat dan profesional untuk interview

Kesempatan pertama Anda untuk membuat kesan yang baik dalam interview kerja adalah melalui penampilan Anda. Pelajari bagaimana memilih pakaian yang tepat dan profesional untuk interview kerja, dan pelajari cara mengatasi kesulitan dalam memilih pakaian untuk berbagai jenis perusahaan dan lingkungan kerja.

Perhatikan bahasa tubuh Anda dan berikan kesan yang positif dengan senyum dan kontak mata yang baik

Bahasa tubuh Anda dapat memberikan kesan yang sama pentingnya seperti kata-kata Anda dalam interview kerja. Pelajari bagaimana memperhatikan bahasa tubuh Anda dan memberikan kesan yang positif, termasuk cara menghadapi kecemasan dan membangun kepercayaan diri dengan senyum dan kontak mata yang baik.

Berikan jawaban yang jelas dan terstruktur pada pertanyaan

Memberikan jawaban yang jelas dan terstruktur pada pertanyaan dalam interview kerja adalah kunci untuk membuat kesan yang baik pada pewawancara. Pelajari cara mempersiapkan jawaban yang efektif dan terstruktur, termasuk strategi untuk mengatasi kecemasan dan menjawab pertanyaan yang sulit dengan percaya diri.

Jangan takut untuk menanyakan pertanyaan yang relevan dan menunjukkan minat pada perusahaan

Mempersiapkan pertanyaan yang relevan dan menunjukkan minat pada perusahaan adalah salah satu cara terbaik untuk menunjukkan motivasi dan antusiasme Anda dalam interview kerja. Pelajari bagaimana mempersiapkan pertanyaan yang cerdas dan relevan, dan cara terbaik untuk menunjukkan minat pada perusahaan selama interview kerja.

Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada pewawancara setelah interview selesai

Mengucapkan terima kasih kepada pewawancara setelah interview kerja dapat membantu meningkatkan kesan Anda dan memberikan kesan yang positif pada perusahaan. Pelajari mengapa hal ini penting dan cara melakukannya dengan tepat, termasuk cara menulis email atau surat terima kasih yang efektif setelah interview selesai.


Kesimpulan:

Dalam mencari pekerjaan, interview kerja merupakan salah satu tahap yang sangat penting. Untuk memaksimalkan peluang Anda dalam interview kerja, ada beberapa kesalahan umum yang harus dihindari, seperti tidak mempersiapkan diri dengan baik, terlambat datang, terlihat tidak profesional dalam berpakaian, tidak memperhatikan bahasa tubuh saat berbicara, terlalu banyak atau sedikit bicara, tidak memberikan jawaban yang jelas dan terstruktur, tidak mengetahui informasi dasar tentang perusahaan, dan tidak menanyakan pertanyaan yang relevan. Sebaliknya, persiapkan diri dengan baik, kenakan pakaian yang tepat dan profesional, perhatikan bahasa tubuh, berikan jawaban yang jelas dan terstruktur, ketahui informasi dasar tentang perusahaan, dan tanyakan pertanyaan yang relevan. Setelah selesai, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada pewawancara. Dengan memperhatikan hal-hal ini, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk berhasil dalam interview kerja dan memperoleh pekerjaan yang diinginkan.

Mempersiapkan diri dengan baik dan menghindari kesalahan umum dalam interview kerja adalah kunci untuk memaksimalkan peluang Anda untuk diterima di perusahaan yang Anda inginkan. Dengan mengikuti tips yang telah disebutkan di atas, Anda dapat memastikan bahwa interview kerja Anda berjalan dengan sukses.
 Contoh menjawab pertanyaan wawancara (Interview) kerja dari HRD

Contoh menjawab pertanyaan wawancara (Interview) kerja dari HRD

Pertanyaan hrd saat interview - Wawancara kerja (interview) memiliki salah satu porsi terbesar dalam menentukan lolos atau tidaknya seseorang menjadi karyawan dalam sebuah perusahaan. 

Tidak heran masih banyak terutama para Fresh Graduate yang merasa bahwa tahap wawancara ini adalah tahap yang berat.

Terutama saat wawancara kerja tahap akhir kepada calon atasan atau Direksi perusahaan. 

Wawancara kerja tentunya tidak pernah dimasukan dalam mata kuliah, bahkan untuk seminar dan pelatihan, atau setidaknya sekedar di bahas resmi dalam lingkungan perkuliahan. 

Anda juga penting untuk mengetahui situs pencari kerja terbaik di Indonesia, yang akan memperbesar peluang anda mendapatkan informasi lowongan kerja.

Sebenarnya kalau anda memahami dan mau mempelajarinya, wawancara adalah hal yang mengasikkan, tidak ada yang perlu di khawatirkan, anda bisa menjawab dan bahkan mengajukan pertanyaan dalam wawancara kerja  

Jika saja anda tahu rahasia terbesarnya seperti yang telah pernah kita bahas pada artikel contoh pertanyaan wawancara kerja, anda tahu rahasia di baliknya, akan berdampak sangat positif. 

Berikut kami uraikan tips menjawab pertanyaan wawancara dari jawaban-jawaban terbaik yang telah dikumpulkan dan cara menjawab pertanyaan hrd.

Sekali lagi kami ingatkan untuk anda membaca dengan detail semua contoh pertanyaan wawancara kerja berikut yang akan sangat bermanfaat bagi anda yang  sedang mencari referensi tentang wawancara kerja dan bagaimana menjawab pertanyaan dari hrd.

Contoh menjawab pertanyaan wawancara (Interview) kerja dari HRD
contoh pertanyaan interview hrd

Ada beberapa pertanyaan yang hampir setiap wawancara akan ditanyakan seperti berikut:

1. Ceritakan tentang diri anda?

2. Apa kelebihan yang kamu miliki?

3. Apa kelemahan utama anda?

4. Berapa gaji yang anda harapkan?

5. Bagaimanakah anda dalam menghadapi kegagalan?

6. Bagaimana Anda saat dalam pencapaian Kesuksesan? Misalnya saat proyek anda berhasil?

7. Apakah Anda melihat diri anda sebagai seorang yang sukses? Kenapa?

8. Apakah anda lebih menyukai bekerja Individu atau dalam Tim?

9. Tipe lingkungan seperti apa yang kamu lebih suka?

10. Apa yang akan kamu lakukan jika anda tahu bahwa bos anda melakukan kesalahan?

11. Hal apa yang anda suka dan tidak suka dari pekerjaan sebelumnya? 

12. Bagian yang mana yang menurut anda paling menantang dari pekerjaan ini?

13. Apakah kamu bisa beradaptasi dengan lingkungan baru?

14. Apa kekecewaan terbesar dalam hidup kamu?

15. Bagaimana cara kamu memotivasi diri dan tim?

16. Kenapa kamu tertarik bergabung dengan perusahaan ini?

17. Kenapa kamu memilih jurusan kamu saat kuliah?

18. Kenapa kamu menganggap diri kamu layak terhadap pekerjaan ini?

19. Apa yang bisa kamu lakukan terhadap perusahaan ini yang kandidat lain tidak bisa lakukan?

20. Pengembangan karir seperti apa yang paling kamu butuhkan?


Sekarang sudah banyak sekali yang telah kita bagi, mengenai menjawab pertanyaan saat wawancara kerja. contoh pertanyaan interview hrd.

Saya yakin jika anda membaca secara detail, akan sangat berguna bagi diri anda, saya menulis ini menggunakan pengalaman yang telah dijalani, bukan berdasarkan dari teori-teori semata.

Mungkin ada banyak tentunya situs-situs yang berbagi tips wawancara kerja, bahkan yang panjang dan sangat banyak, mungkin anda malas membacanya.

Maka dari itu disini kita berbagi singkat, padat dan langsung pada intinya, jika anda bisa mendapatkan intisari dengan cepat, untuk apa anda menghabiskan waktu lama.


Pertanyaan yang perlu ditanyakan dalam Wawancara Kerja

Pertanyaan yang perlu ditanyakan dalam Wawancara Kerja

Ringkasan. Kesempatan untuk mengajukan pertanyaan di akhir wawancara kerja adalah kesempatan yang tidak ingin Anda sia-siakan. Ini adalah kesempatan untuk terus membuktikan diri dan mencari tahu apakah suatu posisi cocok untuk Anda. Dalam bagian ini, penulis mencantumkan contoh pertanyaan... more

"Jadi, apakah Anda punya pertanyaan untuk saya?"

Ketika Anda mencapai titik ini dalam wawancara kerja - di mana pewawancara selesai dengan pertanyaan mereka dan membuka lantai - Anda tidak ingin lengah. Penting untuk memiliki rencana tentang bagaimana Anda akan merespons, dan daftar pertanyaan khusus untuk peluang itu.

Tetapi jenis pertanyaan apa yang sebenarnya harus Anda tanyakan? Dan apakah ada yang harus dihindari? Saya meminta saran kepada dua pakar wawancara kerja: Art Markman, seorang profesor di University of Texas di Austin dan penulis Bring Your Brain to Work, dan John Lees, ahli strategi karir yang berbasis di Inggris dan penulis How to Get a Job You Cinta. Berikut adalah rekomendasi mereka tentang cara mendekati bagian wawancara ini dan contoh pertanyaan yang mereka lihat berhasil dalam praktik.


Fokus pada dua tujuan.

Anda mungkin menganggap bagian wawancara ini sebagai kesempatan Anda untuk menilai organisasi dan apakah Anda benar-benar ingin bekerja di sana, dan itu benar. Salah satu tujuan Anda adalah menggunakan pertanyaan-pertanyaan ini untuk membantu Anda menentukan apakah kesempatan ini tepat untuk Anda, kata Markman.

Namun, wawancara belum berakhir, dan Anda masih ingin menunjukkan bahwa Anda adalah orang terbaik untuk pekerjaan itu, kata Lees. Jadi, tujuan Anda yang lain adalah terus membuktikan bahwa Anda cocok untuk peluang tertentu. Lees menyarankan untuk mengatakan sesuatu seperti, "Saya memiliki beberapa pertanyaan, tetapi sebelum saya bertanya, dapatkah saya mengatakan satu hal?" Itu akan memberi Anda kesempatan untuk menyampaikan pesan penting tentang kesesuaian Anda untuk pekerjaan itu. Bahkan, sebelum wawancara, Anda harus “memutuskan terlebih dahulu tentang dua atau tiga pesan yang ingin Anda sampaikan,” kata Lees, dan jika Anda belum dapat menyampaikan poin-poin tersebut sebagai jawaban atas pertanyaan yang Anda ajukan. bertanya sejauh ini, Anda harus melakukannya sekarang. Kemudian, Anda dapat melanjutkan ke pertanyaan Anda.


Personalisasi pertanyaan Anda.

Bagaimana Anda mengungkapkan pertanyaan Anda adalah penting. Daripada menggunakan bahasa umum, Anda ingin mengajukan pertanyaan seolah-olah itu berkaitan dengan Anda secara khusus. Misalnya, alih-alih "Seperti apa hari-hari biasa?" Anda ingin bertanya "Seperti apa hari-hari biasa bagi saya dalam peran ini?" Itu akan memungkinkan manajer perekrutan untuk mulai melihat Anda dalam peran tersebut. Menurut Lees, ini adalah "trik psikologis yang hebat" karena "segera setelah mereka memvisualisasikan Anda melakukan pekerjaan itu, sulit untuk melepaskan citra itu."

Bangun percakapan Anda.

Anda juga ingin mengetahui apa yang terjadi dalam wawancara sejauh ini. Ajukan pertanyaan yang membangun dari apa yang Anda dan pewawancara telah diskusikan. Anda mungkin ingin menindaklanjuti proyek yang mereka sebutkan akan Anda kerjakan, atau tanggung jawab yang tidak Anda lihat dalam deskripsi pekerjaan. Kuncinya adalah membuat bagian wawancara ini terasa seperti kelanjutan percakapan.

Pertanyaan yang perlu ditanyakan dalam Wawancara Kerja

Contoh Pertanyaan untuk Ditanyakan di Akhir Wawancara Kerja

Berikut adalah kategori pertanyaan yang ingin Anda pertimbangkan dalam daftar terorganisir, bersama dengan contoh dari masing-masing pertanyaan yang dapat Anda sesuaikan.

Pertanyaan tentang pekerjaan tertentu

  • Apa harapan Anda untuk saya dalam peran ini?
  • Apa hal terpenting yang harus saya capai dalam 90 hari pertama?
  • Seperti apa proses tinjauan kinerja di sini? Seberapa sering saya akan ditinjau secara resmi?
  • Metrik atau sasaran apa yang akan digunakan untuk mengevaluasi kinerja saya?
  • Apa proyek paling cepat yang akan saya ambil?
  • Berapa lama sebelum saya akan… [bertemu dengan klien, bertanggung jawab atas akun saya sendiri, berinteraksi dengan departemen lain, dll.]?

Pertanyaan tentang tim

  • Jenis keterampilan apa yang hilang dari tim yang ingin Anda isi dengan karyawan baru?
  • Apa tantangan terbesar yang mungkin saya hadapi di posisi ini?
  • Apakah Anda mengharapkan tanggung jawab utama saya dalam posisi ini berubah dalam enam bulan ke depan hingga satu tahun?
  • Bisakah Anda memberi tahu saya tentang tim yang akan saya tangani?
  • Dengan siapa saya akan bekerja paling dekat? Dengan departemen atau unit lain apa saya akan berinteraksi?
  • Bisakah Anda memberi tahu saya tentang laporan langsung saya? Apa kekuatan mereka dan tantangan terbesar tim?

Pertanyaan untuk calon bos Anda

Jika pewawancara adalah bos Anda, Anda juga ingin mengajukan pertanyaan seperti ini.

  • Berapa lama Anda berada di perusahaan?
  • Berapa lama Anda menjadi manajer?
  • Apa bagian favorit Anda bekerja di sini?

Pertanyaan tentang perusahaan

Satu catatan penting di sini: Jangan menanyakan hal-hal yang dapat Anda temukan dengan mudah dengan pencarian Google cepat (lebih lanjut tentang ini di bagian “Pertanyaan yang Harus Dihindari”).

  • Apa tujuan saat ini yang menjadi fokus perusahaan, dan bagaimana tim ini bekerja untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut?
  • Apa yang paling membuat Anda bersemangat tentang masa depan perusahaan?
  • Bagaimana Anda menggambarkan nilai-nilai perusahaan?
  • Bagaimana perusahaan berubah selama beberapa tahun terakhir?
  • Apa kompiada rencana untuk pertumbuhan dan perkembangan?

Pertanyaan tentang budaya

Lees memperingatkan bahwa Anda harus menjawab pertanyaan tentang budaya perusahaan dengan sebutir garam. Sangat tidak mungkin pewawancara akan keluar dan memberi tahu Anda bahwa budaya itu tidak ramah, atau bahkan beracun. Itu sebabnya pertanyaan seperti #22 di bawah ini dapat membantu. Mereka memahami budaya perusahaan tanpa secara eksplisit menanyakannya dan dapat “membantu Anda mengungkap elemen tak terduga tentang tempat kerja baru Anda yang potensial,” kata Markman.

  • Bagaimana Anda biasanya mempekerjakan karyawan?
  • Jika posisinya akan jauh, tanyakan secara spesifik tentang bagaimana karyawan jarak jauh diintegrasikan ke dalam budaya perusahaan, saran Markman.
  • Apa yang biasanya mengejutkan karyawan baru setelah mereka mulai?
  • Apakah ada sesuatu yang harus saya baca sebelum memulai yang akan membantu saya memiliki pemahaman yang sama dengan rekan kerja saya?

Mengajukan pertanyaan ini tidak hanya menandakan minat Anda pada posisi itu, tetapi juga menunjukkan bahwa Anda ingin memiliki "referensi budaya yang sama dengan orang-orang yang akan bekerja dengan Anda," kata Markman.

  • Apa tradisi kantor favorit Anda?
  • Apa yang biasanya Anda dan tim lakukan untuk makan siang?
  • Apakah Anda pernah melakukan joint event dengan departemen atau tim lain?
  • Apa yang berbeda tentang bekerja di sini daripada di tempat lain Anda pernah bekerja?
  • Bagaimana perusahaan berubah sejak Anda bergabung?

Pertanyaan tentang pengembangan profesional, jalur karier, dan peluang masa depan

banyak orang mengatakan sangat penting untuk memahami seperti apa pertumbuhan dan pengembangan karir dalam pekerjaan itu. Anda ingin memastikan bahwa Anda dapat melihat diri Anda tidak hanya dalam peran yang saat ini Anda lamar, tetapi bahwa ada jalur karier di organisasi yang Anda sukai.

  • Peluang pembelajaran dan pengembangan apa yang akan saya miliki dalam peran ini?
  • Bagaimana tim tempat saya akan terus berkembang secara profesional?
  • Apakah ada contoh jalur karir yang dimulai dengan posisi ini?
  • Apa jalur karir umum di departemen ini?
  • Bagaimana promosi biasanya ditangani?
  • Ke mana karyawan yang sukses pindah?

Pertanyaan penutup

  • Apa yang saya tidak meminta Anda bahwa saya harus?
  • Apakah ada hal lain yang bisa saya berikan kepada Anda yang akan membantu?
  • Apakah ada yang saya klarifikasi untuk Anda tentang kualifikasi saya?
  • Apa langkah selanjutnya dalam proses perekrutan?

Pertanyaan yang Harus Dihindari

Berikut adalah beberapa contoh hal yang tidak boleh ditanyakan di akhir wawancara Anda:

  • Berapa gaji awal?
  • Bisakah Anda memberi tahu saya tentang asuransi kesehatan Anda?
  • Apa kebijakan cuti berbayar Anda?

Anda ingin menghindari bertanya tentang gaji dan tunjangan terlalu dini dalam proses, saran Lees. “Kamu tidak dalam posisi untuk bernegosiasi dengan baik karena kamu masih berada di wilayah yang tidak diketahui. Waktunya membicarakan gaji adalah setelah mereka jatuh cinta padamu,” jelasnya. Tetapi bagaimana jika pewawancara bertanya tentang persyaratan gaji Anda? Video ini menawarkan kiat bermanfaat tentang cara menavigasi pertanyaan rumit itu:

Anda juga harus menghindari mengajukan pertanyaan yang mencoba untuk menutup kesepakatan. (“Jadi, apakah saya punya pekerjaan itu?”) Anda tidak ingin terdengar sombong atau seperti tidak menghargai proses wawancara perusahaan.

Juga jangan menanyakan sesuatu yang bisa Anda temukan dalam penelitian Anda sebelumnya — dan Anda pasti harus melakukan penelitian tentang pekerjaan dan perusahaan sebelumnya!


Kesempatan untuk mengajukan pertanyaan ini adalah kesempatan yang tidak ingin Anda sia-siakan. Ini adalah kesempatan untuk terus membuktikan diri dan mencari tahu apakah pekerjaan ini cocok untuk Anda. Tentu saja, Anda tidak akan menanyakan semua 38 pertanyaan ini. Pilih yang lebih relevan bagi Anda, minat Anda, dan pekerjaan spesifik sebelumnya. Kemudian tuliskan — baik di selembar kertas atau di ponsel Anda — dan lihat sekilas sebelumnya sehingga segar dalam pikiran Anda. Dan, tentu saja, perhatikan waktu pewawancara. Jika Anda dijadwalkan untuk berbicara selama satu jam dan mereka berpaling kepada Anda dengan lima menit tersisa, pilih dua atau tiga pertanyaan yang paling penting bagi Anda. Anda akan selalu memiliki lebih banyak waktu untuk mengajukan pertanyaan begitu Anda memiliki tawaran pekerjaan.

Link copied to clipboard