Anies dan Ganjar Ingin Hapus Syarat Batas Usia dalam Lowongan Kerja, Apa Manfaat dan Tantangannya?

Cari lowongan kerja tanpa batas usia? Baca artikel ini untuk tahu janji Anies dan Ganjar, serta manfaat dan tantangannya.
Cari lowongan kerja tanpa batas usia? Baca artikel ini untuk tahu janji Anies dan Ganjar, serta manfaat dan tantangannya.
Kirim Lamaran
Blog, Pemilu, Pencarikerja

Ringkasan Pekerjaan

  • Tanggal diposting:

Anies dan Ganjar Ingin Hapus Syarat Batas Usia dalam Lowongan Kerja, Apa Manfaat dan Tantangannya?

Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh pencari kerja di Indonesia adalah syarat batas usia maksimal yang ditetapkan oleh perusahaan atau instansi pemberi kerja. Banyak orang yang merasa kesulitan mendapatkan pekerjaan karena usianya sudah melebihi batas yang ditentukan, padahal mereka masih memiliki kemampuan dan kualifikasi yang dibutuhkan.

Hal ini pun menjadi salah satu isu yang disorot oleh dua calon presiden yang akan bertarung di Pilpres 2024, yaitu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Keduanya sama-sama berjanji akan menghapus syarat batas usia dalam lowongan kerja jika terpilih menjadi presiden. Mereka berpendapat bahwa syarat tersebut merupakan bentuk diskriminasi yang melanggar Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Namun, apakah benar menghapus syarat batas usia dalam lowongan kerja akan memberikan dampak positif bagi pencari kerja dan perekonomian Indonesia? Apa saja manfaat dan tantangan yang akan dihadapi jika janji tersebut direalisasikan? Berikut adalah ulasan singkat yang kami rangkum dari berbagai sumber.

Manfaat Menghapus Syarat Batas Usia dalam Lowongan Kerja

Menghapus syarat batas usia dalam lowongan kerja dapat memberikan beberapa manfaat, antara lain:

Memberikan kesempatan yang sama bagi setiap tenaga kerja untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kemampuan dan kualifikasinya, tanpa harus dibatasi oleh faktor usia. Hal ini sejalan dengan Pasal 5 UU Nomor 13 Tahun 2003 yang menyatakan bahwa setiap tenaga kerja memiliki kesempatan yang sama tanpa diskriminasi untuk memperoleh pekerjaan.

Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas tenaga kerja, khususnya yang berusia lanjut, yang masih memiliki motivasi dan kompetensi untuk bekerja. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), angka partisipasi angkatan kerja (APAK) di Indonesia pada Agustus 2023 mencapai 67,77 persen, dengan jumlah penduduk usia kerja (PUK) sebanyak 204,95 juta orang. Dari jumlah tersebut, sekitar 8,5 persen atau 17,42 juta orang adalah PUK berusia 55 tahun ke atas. Jika syarat batas usia dalam lowongan kerja dihapus, maka PUK berusia lanjut tersebut dapat memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakatnya, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan produktivitasnya.

Memperkaya pengalaman dan pengetahuan di tempat kerja, dengan adanya keragaman usia di antara karyawan. Tenaga kerja berusia lanjut dapat berbagi ilmu dan pengalaman yang telah mereka miliki selama bertahun-tahun kepada tenaga kerja muda, dan sebaliknya, tenaga kerja muda dapat memberikan inovasi dan kreativitas yang dibutuhkan oleh perusahaan. Hal ini dapat menciptakan suasana kerja yang harmonis dan dinamis, serta meningkatkan kinerja dan kualitas perusahaan.

Tantangan Menghapus Syarat Batas Usia dalam Lowongan Kerja

Meskipun memiliki manfaat, menghapus syarat batas usia dalam lowongan kerja juga memiliki beberapa tantangan, antara lain:

Menimbulkan persaingan yang ketat di pasar kerja, terutama bagi tenaga kerja muda yang baru lulus atau sedang mencari pekerjaan. Jika syarat batas usia dalam lowongan kerja dihapus, maka tenaga kerja muda akan bersaing dengan tenaga kerja berusia lanjut yang mungkin memiliki pengalaman dan kredibilitas lebih tinggi. Hal ini dapat menyulitkan tenaga kerja muda untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi dan harapannya.

Menyebabkan perubahan dalam sistem pengupahan dan tunjangan karyawan, yang harus disesuaikan dengan usia dan masa kerja karyawan. Jika syarat batas usia dalam lowongan kerja dihapus, maka perusahaan atau instansi pemberi kerja harus menentukan skala pengupahan dan tunjangan karyawan yang adil dan transparan, tanpa membedakan usia karyawan. Hal ini dapat menimbulkan tantangan bagi perusahaan atau instansi pemberi kerja, terutama yang memiliki anggaran terbatas, untuk memenuhi kebutuhan dan hak karyawan sesuai dengan usia dan masa kerjanya.

Mengharuskan perusahaan atau instansi pemberi kerja untuk melakukan penyesuaian dan perbaikan dalam sistem rekrutmen, pelatihan, dan penilaian karyawan, yang harus mempertimbangkan faktor usia karyawan. Jika syarat batas usia dalam lowongan kerja dihapus, maka perusahaan atau instansi pemberi kerja harus melakukan rekrutmen karyawan berdasarkan kemampuan dan kualifikasi yang dibutuhkan, tanpa memandang usia karyawan. Selain itu, perusahaan atau instansi pemberi kerja juga harus menyediakan pelatihan dan penilaian karyawan yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi karyawan, tanpa membedakan usia karyawan. Hal ini dapat menuntut perusahaan atau instansi pemberi kerja untuk meningkatkan sumber daya manusia dan teknologi yang dimilikinya, agar dapat melakukan sistem rekrutmen, pelatihan, dan penilaian karyawan yang efektif dan efisien.

Kesimpulan

Syarat batas usia dalam lowongan kerja merupakan salah satu isu yang menjadi perhatian bagi pencari kerja dan calon presiden di Indonesia. Dua calon presiden, yaitu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, berjanji akan menghapus syarat tersebut jika terpilih menjadi presiden. Mereka berpendapat bahwa syarat tersebut merupakan bentuk diskriminasi yang melanggar undang-undang.

Menghapus syarat batas usia dalam lowongan kerja dapat memberikan manfaat, seperti memberikan kesempatan yang sama bagi setiap tenaga kerja, meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas tenaga kerja, dan memperkaya pengalaman dan pengetahuan di tempat kerja. Namun, hal ini juga memiliki tantangan, seperti menimbulkan persaingan yang ketat di pasar kerja, menyebabkan perubahan dalam sistem pengupahan dan tunjangan karyawan, dan mengharuskan penyesuaian dan perbaikan dalam sistem rekrutmen, pelatihan, dan penilaian karyawan.

Oleh karena itu, menghapus syarat batas usia dalam lowongan kerja bukanlah hal yang mudah dan sederhana. Hal ini membutuhkan komitmen dan kerjasama dari semua pihak yang terkait, yaitu pemerintah, perusahaan atau instansi pemberi kerja, tenaga kerja, dan masyarakat. Selain itu, hal ini juga membutuhkan kebijakan dan regulasi yang jelas dan tegas, yang dapat mengatur dan mengawasi pelaksanaan penghapusan syarat batas usia dalam lowongan kerja, agar dapat memberikan dampak positif bagi pencari kerja dan perekonomian Indonesia.

Sumber:

  1. Anies dan Ganjar Ingin Hapus Syarat Batas Usia dalam Lowongan Kerja, Mungkinkah Diterapkan? (Kompas.com)
  2. Janji Capres 2024: Anies dan Ganjar Berniat Hapus Batas Usia Pelamar Kerja, Prabowo? (Tribunnews.com)
  3. Daftar Lowongan Kerja BUMN dan Swasta dengan Tenggat 31 Januari 2024 (MSN.com)
  4. Sama dengan Ganjar, Anies Akan Hapus Batas Usia Pelamar Kerja (Inilah.com)
  5. Pencarikerja-Temukan pekerjaan impian Anda dengan tips dan informasi terbaru seputar pencarian kerja (Pencarikerja.com)
  6. Lowongan kerja di Indonesia - Cari Lowongan Kerja - Karir | Jobstreet.co

Post a Comment